Bacaan: Roma 1:8-17
NATS: Aku berutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada bangsa-bangsa lain, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar (Roma 1:14)
Film Saving Private Ryan, walaupun penuh kekerasan, merupakan cerita memukau tentang sepasukan penolong dalam Perang Dunia Kedua, yang dikirim untuk menyelamatkan seorang prajurit. Satu per satu anggota pasukan tewas -- berkorban demi nyawa Prajurit James Ryan. Akhirnya, pemimpin pasukan yang terluka parah dan hampir mati memanggil pemuda James dan hanya berkata, "Terimalah ini." Banyak orang memberikan hidup untuk menyelamatkan Ryan, dan ia perlu berterima kasih karena pengorbanan itu. Ryan berutang nyawa kepada mereka yang telah menyelamatkannya.
Paulus pun merasa berutang. Kristus telah mengurbankan diri-Nya untuk membayar dosanya dan membebaskan ia dari penghakiman dan maut. Tanggapan Paulus? "Aku berutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada bangsa-bangsa lain, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar" (Roma 1:14). Mengapa ia berutang kepada orang-orang itu? Orang Yunani dan bukan Yunani tidak mati untuknya, begitu pula orang terpelajar dan tidak terpelajar. Namun, Kristus mati baginya. Pengurbanan Putra Allah baginya begitu luar biasa, sehingga ia merasa berutang kepada semua orang untuk memastikan mereka mendengar kasih penebusan Allah. Perasaan berutangnya kepada Kristus membuatnya berutang pada semua orang yang memerlukan Juru Selamat.
Kita tidak dapat meraih anugerah kasih Allah dengan usaha kita sendiri, tetapi kita bertanggung jawab untuk membagikannya kepada orang-orang lain yang membutuhkan Dia --WEC
Biarlah aku setia, bersyukur selalu,
Setiap hari inilah doaku!
Melayani, bersaksi dengan tak jemu-jemu
Tentang kasih-Nya selama kumampu! --Thiesen
KITA TIDAK PERNAH DAPAT BERKORBAN TERLALU BANYAK
BAGI DIA YANG TELAH MENGURBANKAN SEGALA MILIK-NYA BAGI KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar