Bacaan: Markus 2:1-12
NATS: Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, "Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni!" (Markus 2:5)
Seorang koboi muda yang tidak mengenal Allah bepergian ke San Francisco dan hidup berfoya-foya di sana. Ia menghamburkan uang yang ia peroleh dari bekerja keras di peternakan selama ini. Suatu malam ia berjalan terhuyung-huyung masuk ke kamar hotelnya dan tidur hingga larut malam keesokan harinya. Sewaktu bangun, ia melihat sebuah buku mungil di meja kecil samping tempat tidurnya. Lalu ia mengambilnya. Ternyata itu Injil Markus. Karena merasa jijik, ia melemparkannya ke lantai.
Malamnya, buku itu kembali tergeletak di samping tempat tidurnya. Ketika melihat kitab tersebut berada di tempat yang sama pada hari yang ketiga, ia kemudian memutuskan untuk membacanya. Ia menjadi sangat tertarik pada kitab itu sehingga tidak ingin meletakkannya. Di kemudian hari ia bersaksi, "Saya belajar bahwa Anak Allah berkata kepada seorang yang lumpuh, ‘Dosa-dosamu sudah diampuni!’, dan memuji seorang janda miskin yang mempersembahkan dua peser terakhirnya. Saya terkesan ketika Yesus memeluk anak-anak kecil dan memberkati mereka. Lalu, meski diperlakukan dengan sangat tidak adil, Dia rela untuk disalibkan demi menyelamatkan orang berdosa. Saat membaca alasan kematian-Nya, saya melihat kesalahan saya sendiri dan merasakan damai sejahtera dengan memercayainya." Sejak hari itu, koboi itu pun berubah dan selama bertahun-tahun ia membagikan banyak eksemplar Injil Markus kepada orang lain.
Kita pun harus menjangkau sebanyak mungkin orang dengan firman Tuhan yang meyakinkan itu. Injil itu sungguh penuh kuasa --HGB
INJIL DIBERITAKAN UNTUK MENGHANCURKAN HATI YANG KERAS
DAN UNTUK MENYEMBUHKAN HATI YANG HANCUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar