Sabtu, 14 September 2013

APAKAH TUHAN ITU ADA? APAKAH TUHAN ITU YESUS? Mengapa Yesus? Lihatlah sepanjang agama-agama besar dunia dan Saudara akan menjumpai bahwa Buddha, Muhammad, Konfusius dan Musa mengidentifikasikan diri mereka sebagai guru atau nabi. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah mengklaim diri sama dengan Tuhan. Secara mengejutkan, Yesus melakukannya. Itulah yang membuat Yesus berbeda dari yang lainnya. Dia mengatakan bahwa Tuhan ada dan Saudara sedang melihatNya melalui Dia. Walaupun Dia berkata tentang BapaNya yanga da di Surga, itu bukanlah posisi yang berbeda, namun penyatuan yang sangat dekat dan unik kepada semua umat manusia. Yesus berkata bahwa barangsiapa yang melihat Dia telah melihat Bapa, barangsiapa percaya kepadaNya, percaya kepada Bapa. Dia berkata: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yoh 8:12) Dia mengklaim beberapa hal yang hanya dimiliki oleh Tuhan: mampu mengampuni orang-orang akan dosa-dosa mereka, membebaskan mereka dari kebiasaan-kebiasaan dosa, memberi hidup berkelimpahan dan memberi kehidupan kekal di Surga. Tidak seperti guru-guru lain yang membuat orang-orang terpusat pada kata-kata mereka, Yesus mengarahkan orang kepada diriNya. Dia tidak berkata, "ikuti kata-kataku dan saudara akan menemukan kebenaran." Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6) Bukti apa yang diberikan Yesus untuk mengklaim sebagai Tuhan? Dia melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang. Dia membuat banyak mujizat. Dia menyembuhkan orang buta, lumpuh, tuli, bahkan membangkitkan sejumlah orang dari kematian. Dia memiliki kekuatan atas benda-benda...menciptakan makanan dari udara, cukup untuk memberi makan ribuan orang. Dia membuat mujizat atas alam...berjalan di atas permukaan air danau, menghentikan badai yang sedang mengamuk demi beberapa orang teman. Orang-orang dari berbagai penjuru mengikuti Yesus, karena Dia terus memberikan apa yang mereka butuhkan, membuat banyak mujizat. Dia berkata: "Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." (Yoh 14:11) Yesus Kristus menunjukkan Tuhan yang lemah lembut, penuh kasih, sadar akan keegoisan dan kekurangan-kekurangan kita, juga sangat menginginkan suatu hubungan dengan kita. Yesus berkata bahwa walaupun Tuhan melihat kita sebagai orang-orang berdosa, kasihNya pada kita berkuasa dan Tuhan datang dengan rencana yang lain. Tuhan sendiri mengambil rupa seorang manusia dan menerima hukuman karena dosa-dosa kita demi kita. Terdengar lucu? Mungkin saja, namun banyak ayah yang penuh kasih akan dengan sukarela bertukar tempat dengan anak mereka di bangsal penanganan penyakit kanker jika mereka bisa. Alkitab berkata bahwa alasan kita mengashi Tuhan adalah karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita. Yesus mati bagi kita sehingga kita dapat diampuni. Dari semua pengetahuan keagamaan yang dikenal untuk kemanusiaan, hanya melalui Yesus saja Saudara akan menyaksikan Tuhan yang menjangkau kemanusiawian, menyediakan suatu jalan bagi kita untuk memiliki hubungan denganNya. Yesus membuktikan suatu hati Tuhan yang penuh kasih, memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, membawa kita pada diriNya sendiri. Karena kematian dan kebangkitan Yesus, Dia menawarkan suatu hidup baru pada kita. Kita dapat diampuni, diterima sepenuhnya dan dikasihi dengan kasih yang sejati oleh Tuhan. Dia berkata, "Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yer 31:3) Inilah Tuhan, dalam perbuatanNya. Apakah Tuhan itu ada? Jika saudara ingin tahu, selidikilah Yesus Kristus. Kepada kita dikatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16) Tuhan tidak memaksa kita percaya padaNya, walaupun Dia sebenarnya bisa. Sebaliknya, Dia telah menyediakan bukti keberadaanNya yang cukup untuk kita agar bersedia meresponNya. Jarak bumi yang sempurna dari matahari, sifat kimia unik dari air, otak manusia, DNA, sejumlah orang yang membuktikan pengenalan akan Tuhan, getaran dalam hati dan pikiran kita untuk menentukan bahwa Tuhan ada, kesediaan Tuhan untuk dikenal melalui Yesus Kristus. Jika Saudara ingin memulai suatu hubungan dengan Tuhan sekarang, Saudara dapat melakukannya. Ini adalah keputusan saudara, tidak ada paksaan di sini. Namun jika saudara ingin diampuni oleh Tuhan datang dalam suatu hubungan dengan Tuhan, saudara dapat melakukannya sekarang dengan memintaNya mengampuni dosa-dosa saudara dan masuk dalam hidup saudara. Yesus berkata, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20) Jika Saudara ingin melakukannya, namun tidak tahu bagaimana mengatakannya, ini mungkin membantu: "Tuhan Yesus, terima kasih atas kematianMu bagi dosa-dosaku. Engkau mengenal hidupku dan aku mau Engkau mengampuniku. Aku minta Engkau sekarang mengampuniku dan masuk dalam hidupku. Aku mau mengenalMu dengan benar. Datanglah dalam hidupku sekarang. Terima kasih karena Engkau menginginkan suatu hubungan dengan saya. Amin" Tuhan melihat hubunganmu denganNya sebagai sesuatu yang tetap. Menunjuk kepada semua yang percaya kepadaNya, Yesus berkata pada kita semua, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." (Yoh 10:27-28) Amin Tuhan Yesus menyertai saudara

APAKAH TUHAN ITU ADA? APAKAH TUHAN ITU YESUS?

Mengapa Yesus?
Lihatlah sepanjang agama-agama besar dunia dan Saudara akan menjumpai bahwa Buddha, Muhammad, Konfusius dan Musa mengidentifikasikan diri mereka sebagai guru atau nabi. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah mengklaim diri sama dengan Tuhan.

Secara mengejutkan, Yesus melakukannya. Itulah yang membuat Yesus berbeda dari yang lainnya. Dia mengatakan bahwa Tuhan ada dan Saudara sedang melihatNya melalui Dia. Walaupun Dia berkata tentang BapaNya yanga da di Surga, itu bukanlah posisi yang berbeda, namun penyatuan yang sangat dekat dan unik kepada semua umat manusia.

Yesus berkata bahwa barangsiapa yang melihat Dia telah melihat Bapa, barangsiapa percaya kepadaNya, percaya kepada Bapa. Dia berkata: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yoh 8:12)

Dia mengklaim beberapa hal yang hanya dimiliki oleh Tuhan: mampu mengampuni orang-orang akan dosa-dosa mereka, membebaskan mereka dari kebiasaan-kebiasaan dosa, memberi hidup berkelimpahan dan memberi kehidupan kekal di Surga. Tidak seperti guru-guru lain yang membuat orang-orang terpusat pada kata-kata mereka, Yesus mengarahkan orang kepada diriNya. Dia tidak berkata, "ikuti kata-kataku dan saudara akan menemukan kebenaran."

Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6)

Bukti apa yang diberikan Yesus untuk mengklaim sebagai Tuhan? Dia melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang. Dia membuat banyak mujizat. Dia menyembuhkan orang buta, lumpuh, tuli, bahkan membangkitkan sejumlah orang dari kematian. Dia memiliki kekuatan atas benda-benda...menciptakan makanan dari udara, cukup untuk memberi makan ribuan orang. Dia membuat mujizat atas alam...berjalan di atas permukaan air danau, menghentikan badai yang sedang mengamuk demi beberapa orang teman. Orang-orang dari berbagai penjuru mengikuti Yesus, karena Dia terus memberikan apa yang mereka butuhkan, membuat banyak mujizat.

Dia berkata: "Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." (Yoh 14:11)

Yesus Kristus menunjukkan Tuhan yang lemah lembut, penuh kasih, sadar akan keegoisan dan kekurangan-kekurangan kita, juga sangat menginginkan suatu hubungan dengan kita. Yesus berkata bahwa walaupun Tuhan melihat kita sebagai orang-orang berdosa, kasihNya pada kita berkuasa dan Tuhan datang dengan rencana yang lain. Tuhan sendiri mengambil rupa seorang manusia dan menerima hukuman karena dosa-dosa kita demi kita.

Terdengar lucu? Mungkin saja, namun banyak ayah yang penuh kasih akan dengan sukarela bertukar tempat dengan anak mereka di bangsal penanganan penyakit kanker jika mereka bisa. Alkitab berkata bahwa alasan kita mengashi Tuhan adalah karena Dia terlebih dahulu
mengasihi kita. Yesus mati bagi kita sehingga kita dapat diampuni. Dari semua pengetahuan keagamaan yang dikenal untuk kemanusiaan, hanya melalui Yesus saja Saudara akan menyaksikan Tuhan yang menjangkau kemanusiawian, menyediakan suatu jalan bagi kita untuk memiliki hubungan denganNya.

Yesus membuktikan suatu hati Tuhan yang penuh kasih, memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, membawa kita pada diriNya sendiri. Karena kematian dan kebangkitan Yesus, Dia menawarkan suatu hidup baru pada kita. Kita dapat diampuni, diterima sepenuhnya dan dikasihi dengan kasih yang sejati oleh Tuhan. Dia berkata, "Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yer 31:3)

Inilah Tuhan, dalam perbuatanNya.

Apakah Tuhan itu ada? Jika saudara ingin tahu, selidikilah Yesus Kristus. Kepada kita dikatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16)

Tuhan tidak memaksa kita percaya padaNya, walaupun Dia sebenarnya bisa. Sebaliknya, Dia telah menyediakan bukti keberadaanNya yang cukup untuk kita agar bersedia meresponNya. Jarak bumi yang sempurna dari matahari, sifat kimia unik dari air, otak manusia, DNA, sejumlah orang yang membuktikan pengenalan akan Tuhan, getaran dalam hati dan pikiran kita untuk menentukan bahwa Tuhan ada, kesediaan Tuhan untuk dikenal melalui Yesus Kristus.

Jika Saudara ingin memulai suatu hubungan dengan Tuhan sekarang, Saudara dapat melakukannya. Ini adalah keputusan saudara, tidak ada paksaan di sini. Namun jika saudara ingin diampuni oleh  Tuhan datang dalam suatu  hubungan dengan Tuhan, saudara  dapat melakukannya sekarang dengan memintaNya mengampuni dosa-dosa saudara dan masuk dalam hidup saudara.

Yesus berkata, "Lihat, Aku  berdiri di muka pintu dan  mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan  membukakan pintu, Aku akan  masuk mendapatkannya dan Aku  makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20)

Jika Saudara ingin melakukannya, namun tidak  tahu bagaimana mengatakannya, ini mungkin membantu:

"Tuhan  Yesus, terima kasih atas kematianMu bagi dosa-dosaku.  Engkau mengenal hidupku dan aku mau Engkau mengampuniku. Aku minta Engkau sekarang mengampuniku dan masuk dalam hidupku. Aku mau mengenalMu dengan benar. Datanglah dalam hidupku sekarang. Terima kasih karena Engkau menginginkan suatu hubungan dengan saya. Amin"

Tuhan melihat hubunganmu denganNya sebagai sesuatu yang tetap. Menunjuk kepada semua yang percaya kepadaNya, Yesus berkata pada kita semua,

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku  memberikan hidup yang kekal  kepada mereka dan mereka pasti  tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." (Yoh 10:27-28)

Amin

Tuhan Yesus menyertai saudara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar