Minggu, 28 Juni 2015

SEKOLAH KEHIDUPAN

Bacaan: Mazmur 119:65-72
NATS: Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu (Mazmur 119:71)

Selama masa Depresi pada tahun 1930-an, Little Orphan Annie adalah komik dan acara radio yang terkenal. Bertahun-tahun kemudian, komik itu menjadi dasar untuk pembuatan komedi musikal Annie. Adegan pembukaannya menampilkan Annie yang berada di panti asuhan, tempat para gadis dipaksa membersihkan dan menggosok segala sesuatu pada tengah malam. Untuk mengungkapkan ketidakberdayaan, mereka bernyanyi: "Ini adalah kehidupan yang keras bagi kami. Tak ada yang memedulikanmu saat engkau berada di panti asuhan. Ini adalah kehidupan yang keras."

Ketika berbicara tentang "sekolah kehidupan yang sangat keras", kita mengacu pada pengalaman sulit yang telah mengajar kita dalam hidup ini. Meskipun menghindari penderitaan sudah menjadi bagian dari natur manusia, orang kristiani harus dapat memetik hikmah dari kondisi yang penuh kepedihan.

Dengan bijak pemazmur berkata, "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu" (Mazmur 119:71). Ia sangat sedih karena fitnah yang menodai nama baiknya (ayat 69,70). Namun, bahkan dalam kondisi itu, pemazmur menyadari bahwa ia dapat belajar menghargai firman Allah.

Masalah apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Serahkan kepada Tuhan dalam doa. Lalu, renungkanlah Kitab Suci dan bersyukurlah kepada Allah atas berbagai pelajaran kehidupan yang Anda pelajari. Tuhan atas surga dan bumi itu berdaulat -- bahkan atas "sekolah kehidupan yang sangat keras" --HDF

Allah masih duduk di atas takhta,
Dia tak pernah meninggalkan kepunyaan-Nya;
Dia tak akan melupakanmu, janji-Nya setia
Allah masih duduk di atas takhta. --Suffield

PENDERITAAN KITA TIDAK DIRANCANG UNTUK MENGHANCURKAN KITA

NAMUN UNTUK MEMBAWA KITA KEPADA ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar