Sabtu, 27 Juni 2015

SAKSI MATA

Bacaan: 1Yohanes 1:1-7
NATS: Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu (1Yohanes 1:3)

Anda pasti tak ingin mewawancarai saya untuk acara televisi Anda," kata pria itu kepada saya. "Anda butuh orang yang masih muda dan fotogenik, dan saya bukan keduanya." Saya menjawab bahwa kami memang menginginkannya karena ia mengenal C.S. Lewis, seorang penulis terkenal yang menjadi tema acara dokumenter kami. "Pak," kata saya, "bila kita hendak menceritakan kisah hidup seseorang, tak ada yang dapat menggantikan peran seorang saksi mata."

Sebagai orang kristiani, kita sering menyebut aktivitas membagikan pengalaman iman sebagai "bersaksi" atau "memberi pernyataan iman". Ini adalah sebuah konsep akurat yang diambil langsung dari Alkitab. Yohanes, teman seperjalanan sekaligus murid Yesus menulis, "Kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu" (1 Yohanes 1:2,3).

Jika Anda mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan telah mengalami kasih, rahmat, dan pengampunan-Nya, Anda dapat bercerita tentang Dia kepada orang lain. Ini tidak mensyaratkan kemudaan, kecantikan, atau pendidikan teologi. Kenyataan dan antusiasme lebih berharga daripada sebuah kursus mengenai cara-cara membagikan iman Anda.

Ketika tiba saatnya untuk menceritakan kisah yang indah kepada seseorang tentang bagaimana Yesus Kristus dapat mengubah hidup seseorang, tak ada yang dapat menggantikan saksi pertama seperti Anda —DCM

YESUS TIDAK BUTUH PENGACARA
DIA BUTUH SAKSI-SAKSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar