Yehezkiel 5:1-17
Pencukuran tepi rambut dan janggut di Israel dihubungkan dengan kekudusan dan dapat dimaknai sebagai perkabungan atau kehinaan (Im 19:27; 21:5).
Yehezkiel diperintahkan untuk mencukur tepi rambut dan janggutnya dengan menggunakan pedang yang tajam (1; bdk. Yes 7:20). Tindakan ini melambangkan penghukuman atas Israel yang dilakukan melalui pedang bangsa-bangsa lain sehingga Israel terbagi ke dalam beberapa kondisi. Sepertiga penduduk Israel akan binasa oleh pedang dalam peperangan. Kehancuran kota itu akan diikuti oleh kekurangan bahan makanan, kelaparan, sampar, dan binatang buas yang akan membinasakan sepertiga penduduk. Musuh yang telah menghancurkan kota akan mengangkut sepertiga dari penduduk ke pembuangan. Dalam kasih Allah, masih ada kaum sisa yang diselamatkan dari antara penduduk Israel. Hal ini digambarkan dalam tindakan Yehezkiel dalam pembagian rambutnya (2-3, 12, 16-17). Hukuman atas Israel dijatuhkan karena mereka telah berbuat lebih jahat dari bangsa-bangsa lain yang tidak percaya kepada Allah. Mereka telah memberontak terhadap aturan dan ketetapan-Nya, menolak Allah bahkan melakukan aturan bangsa-bangsa lain (4-7).
Allah telah kehilangan rasa sayang dan belas kasihan atas umat-Nya. Murka-Nya, cemburu-Nya, dan hati-Nya yang panas terhadap umat-Nya akan dinyatakan dengan hukuman untuk membuat hati-Nya tenang dan merasa puas (8-11, 13). TUHAN yang mengikat perjanjian dengan Israel sekarang menghukum umat pilihan-Nya dengan penuh kemurkaan. Bukan sekadar untuk meruntuhkannya dan membuatnya menjadi celaan, tetapi untuk membuatnya menjadi peringatan bagi bangsa-bangsa lain (14-15, 17).
Allah tidak segan-segan menjatuhkan hukuman atas umat-Nya, tetapi juga tetap menyatakan kasih-Nya dengan menyelamatkan sebagian dari antara mereka. Jangan meniru, bahkan bertindak lebih jahat dari orang-orang yang tidak percaya kepada TUHAN! [TNT]
TUHAN YESUS MEMBERKATI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar