Bacaan: Matius 1:18-25
NATS: Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yesaya 7:14)
Berbeda dengan banyak lagu pujian tentang kelahiran Juru Selamat, Lo, How A Rose E'er Blooming [Lihatlah, Sebuah Mawar yang Mekar] adalah sebuah lagu yang lembut. Lirik dan musiknya menggambarkan pernyataan sunyi dan agak tak masuk akal bahwa sebuah mawar harapan telah mengembang di musim dingin keputusasaan dunia. Lagu yang ditulis pada abad ke-15 oleh penyair tidak dikenal dari Jerman ini, berdiri sendirian di tengah-tengah hiruk pikuk Natal modern kita, yang membawa pesan sukacita bagi semua yang mau berhenti untuk mendengarkannya.
Lihatlah, sebuah Mawar yang mekar/Tumbuh dari batang yang lemah!
Keluar dari tunggul Isai/Yang pada masa lalu telah sering dinyanyikan
Ia muncul, kuntumnya tampak cerah/Di tengah-tengah dinginnya musim dingin
Ketika separuh jalan yang dilalui adalah malam.
Lagu itu menceritakan suatu musim ketika mawar tidak mengembang dan malam sudah separuh berjalan, saat orang sering menyerah putus asa.
Natal bisa menjadi musim dingin yang sangat syahdu, malam yang gelap ketika lampu-lampu tampak redup dan sapaan riang dibungkam oleh kesepian atau ketakutan. Namun, ada kata-kata harapan berikut ini:
Bunga ini, kelembutan keharumannya/Manis memenuhi udara
Mengusir dengan semarak kemenangan/Kegelapan di mana-mana
Manusia sejati, dan sungguh Allah/Dari dosa dan kematian Dia
membebaskan kita/Dan meringankan setiap beban.
Sebuah mawar telah mengembang di tengah malam musim dingin. Kristus Sang Juru Selamat telah lahir! --DCM
PESAN YANG DISAMPAIKAN MELALUI PALUNGAN
MENYATAKAN MISI SALIB