Bacaan: 2Tawarikh 34:14-21
NATS: Aku telah menemukan kitab Taurat di rumah Tuhan! (2Tawarikh 34:15)
Orang-orang yang membangun Terusan Panama telah menghadapi banyak tantangan besar: pemindahan berton-ton tanah, pengubahan arah sungai, dan penebangan berkilo-kilometer hutan. Namun, nyamuk yang kecil mengancam menggagalkan seluruh proyek itu. Terusan Panama merupakan tempat yang ideal bagi hewan ini untuk berkembang biak. Ketika nyamuk-nyamuk menyebarkan penyakit demam kuning (yellow fever) dan malaria di antara para pekerja, begitu banyak korban meninggal.
Syukurlah, seorang dokter yang mempelajari penyakit-penyakit ini, kemudian mengatur agar sepasukan pekerja menyemprot daerah itu dengan suatu bahan kimia untuk membunuh nyamuk. Jumlah korban dari penyakit itu pun menurun secara dramatis.
Dalam Perjanjian Lama, kita membaca tentang mewabahnya penyembahan berhala di Yehuda yang disertai dengan kemerosotan moral. Ketika firman Tuhan ditemukan kembali, Raja Yosia berseru, "Sebab hebat kehangatan murka Tuhan yang dicurahkan kepada kita, oleh karena nenek moyang kita tidak memelihara firman Tuhan" (2 Tawarikh 34:21). Yosia paham bahwa kemerosotan moral dapat dipulihkan oleh kepatuhan pada prinsip-prinsip Kitab Suci. Ia kemudian mulai menerapkan kebenaran rohani dari Kitab Suci, dan dengan segera kebangkitan rohani pun melanda seluruh bangsa tersebut serta memulihkan kesehatan rohani mereka.
Ketika kita lalai membaca firman Allah, sebenarnya kita sedang mengundang penyakit rohani. Pastikan Anda meluangkan waktu sejenak untuk menghayati pesan firman-Nya yang memberi kehidupan --DHF
ALKITAB ADALAH RESEP ALLAH BAGI KESEHATAN JIWA KITA